Jalan-jalan di Jepang (Q & A) Bagian 1

Kali ini saya nulis postingan penting nih. Apalagi bagi yg mau jalan-jalan di Jepang, penting bgt untuk baca tulisan ini. Hihihi…

Sebenernya udah ada banyak situs yang mengulas tentang jalan-jalan ke Jepang. Menurut saya, yg paling lengkap dan paling bagus tuh http://www.japan-guide.com/e/e623b.html
Jd saya sarankan sih, baca aja situs tsb. Sdgkn yg saya tulis di bawah ini adalah opini-opini saya. Anggap aja sebagai pelengkap situs di atas.

Oh ya, saya sengaja nulisnya dalam format Q & A (Question and Answer) soalnya tulisan ini sebenarnya dibuat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yg sering bgt diajukan ke saya.

Q1: Kalo mau jalan-jalan ke Jepang, bagusnya kapan ya?

A1: Kalo saya saranin ya, jalan-jalan di sini tuh paling bagus pada awal April. Yaitu pada saat bunga sakura sedang mekar-mekarnya. Keren bgt deh. Bayangin aja suatu pohon besar, isinya bunga semua, nggak ada daunnya. Dan pohonnya banyak, bukan cuma satu.

Q2: Apa aja yg khas dari tiap musim?

A2: Pertama, musim semi. Tentu saja yg khas adalah bunga sakura. Biasanya orang-orang melakukan hanami, yaitu duduk-duduk di bawah pohon sakura sambil makan dan menikmati keindahan bunga sakura. Bunga sakura ini cuma mekar sekitar 10 hari saja dalam setahun. Perkiraan waktu mekarnya bunga sakura dan list tempat-tempat hanami yang bagus dapat dilihat di situs ini. Sedangkan yg bahasa Inggris, dapat dilihat di sini.

Musim Semi

Musim Semi

Kedua, musim panas. Yang khas di musim ini adalah pertunjukan kembang api alias hanabi taikai. Biasanya diadakan mulai akhir Juli sampai akhir Agustus. Jadwalnya dapat dilihat di sini. Kalo mau yg bahasa Inggris, silakan baca ini.

Musim Panas

Musim Panas

Ketiga, musim gugur. Yang khas di musim gugur adalah momiji. Menurut kamus sih artinya autumn colours, fall colours, leaves changing colour. Intinya adalah daun-daun berubah warna. Biasanya orang-orang melakukan hiking ke gunung-gunung pada bulan November untuk melihat indahnya daun-daun yang berwarna-warni. Perlu diketahui bahwa setiap tempat berbeda waktu perubahan warna daunnya. Nah, perkiraan waktunya dan list tempat-tempatnya dapat dilihat di situs ini. Versi bahasa Inggrisnya dapat dilihat di sini.

Musim Gugur

Musim Gugur

Terakhir adalah musim dingin. Yang khas di musim ini adalah ski. Saya belum pernah nih ngurus ski, jadi nggak bisa ngasih saran apa-apa. Tapi kata teman saya sih, coba aja ambil brosur-brosur ski yang ada di agen travel atau di koperasi sekolah, lalu pesan sendiri berdasarkan petunjuk di situ.

Musim Dingin

Musim Dingin

Q3: Kalo mau jalan-jalan, enaknya naik apa yang murah?

A3: Menurut saya sih, tergantung visa apa yg kita pegang.

Bagi pemegang visa temporary visitor, kalo mau jalan-jalan ke berbagai kota yang letaknya berjauhan satu sama lain, misalnya dalam 1 minggu tuh mau ke Tokyo, Kyoto, Hiroshima, dan Nagano, saya sarankan menggunakan Japan Rail Pass. Tiket ini berlaku untuk semua kereta JR, termasuk shinkansen. Tapi kalo mau jalan-jalan di satu atau dua area saja, tidak perlu menggunakan Japan Rail Pass. Gunakan saja tiket one day pass di kota tsb. Misalnya kalo di Tokyo tuh ada Tokyo Metro 1-Day Open Ticket.  Trus kalo mau pindah kota yg agak jauh, bisa menggunakan bis malam supaya murah dan tidak perlu menginap di hotel. Kalo mau beli tiket bis malam, bisa booking secara online. Situs yg ada bahasa Inggrisnya misalnya Willer Express. Tapi saya nggak pernah beli tiket bis secara online. Saya biasanya beli tiket bis Orion Bus lewat koperasi.

Kemudian bagi pemegang visa lainnya, kita tidak bisa membeli Japan Rail Pass. Kalo mau enak sih, naik pesawat atau naik shinkansen. Tapi mahal bgt. Kalo mau murah, kita bisa menggunakan Seishun 18 Kippu atau naik bis malam. Seishun 18 Kippu ini harganya 11500 yen untuk 5 lembar, tapi hanya untuk kereta JR yang biasa (tidak termasuk shinkansen). Keterangan lengkap dapat dibaca di sini. Cara ini cukup murah tapi capek bgt dan makan waktu. Ini kan kereta biasa, jadi kita belum tentu dapet tempat duduk, trus keretanya berhenti di hampir setiap stasiun. Dulu saya pernah pake Seishun 18 Kippu dari Tokyo ke Nagasaki, butuh 2 hari! Berangkat subuh dari Tokyo, nyampe Hiroshima tengah malam, nginap di Hiroshima, lalu keesokan paginya melanjutkan perjalanan ke Nagasaki, nyampe Nagasaki sore hari. Beberapa tahun yg lalu sih ada Moonlight Nagara yaitu kereta malam, tapi sekarang Moonlight Nagara cuma ada sekitar 10 hari-an saja dan itu pun biasanya langsung habis diserbu pembeli. Tapi kalo kalian memang mau berpetualang atau mau mengunjungi banyak kota yang letaknya tidak terlalu berjauhan, silakan menggunakan Seishun 18 Kippu. Lalu bagi yang tidak mempunyai banyak waktu, silakan menggunakan bis malam. Tarifnya jauh lebih murah dibanding shinkansen. Misalnya dari Tokyo ke Kyoto bila naik shinkansen, tarifnya sekitar 12000 yen, namun bila naik bis malam, tarifnya sekitar 4000 yen. Cara memesan tiket bis malam, dapat dibaca di paragraf sebelum ini.

Kalau tidak mau repot-repot, silakan mengikuti tour yang diselenggarakan oleh agen travel. Kadang-kadang ada paket tour yang murah lho. Misalnya di bulan Maret nanti saya ikut paket ski ke Hokkaido yang harganya cuma 13900 yen, meliputi tiket pesawat Tokyo-Sapporo bolak-balik dan hotel 2 malam, lupa nih udah termasuk sewa peralatan ski atau belum. Bahkan kalo kita perginya bertiga, harganya cuma 9900 yen per orang. Contoh paket tour dapat dilihat di situs ini.

(bersambung)

5 thoughts on “Jalan-jalan di Jepang (Q & A) Bagian 1

Leave a comment