Curhat tentang Kecocokan Berdasarkan SHIO

Btw ada yang belum tahu SHIO? Silakan baca link ini.

Gw nulis ini karena sentimen pribadi aja sih. Hihihi…..

Oh ya, untuk menjaga kerahasiaan identitas orang yang dibicarakan, gw sengaja nulis nama shio pake huruf-huruf yang bukan merupakan inisial dari shio manapun.

Jadi ceritanya waktu itu gw suka ama seseorang. Nah, gebetan gw ini untuk urusan pernikahan ternyata strict banget tentang urusan shio ini.

Gw tuh gondok banget karena dia sejak awal memang sengaja nyari calon isteri yang bershio Z. Jadi di kalangan kami ada kepercayaan bahwa orang-orang yang shio-nya berbeda 4 tahun atau 8 tahun itu cocok. Maka dia sengaja nyari cewek yang umurnya 4 tahun lebih muda dari dia secara shio. Soalnya kalo 8 tahun lebih muda, kejauhan, katanya. Sedangkan kalo ama cewek yg lebih tua, dia nggak mau, bahkan lebih tua 1 tahun pun dia nggak mau. Nah, gw sebagai orang yang bukan shio Z, kan jadi udah tereliminasi dari awal. Dan walau bagaimana pun, sampe mati juga shio gw nggak akan berubah.

Ok, mungkin kalian akan bilang, bahwa, “Ya, udahlah, emang dia bukan buat lo, Lyt.” Iyeeee, gw juga tau. Emang dianya aja yang nggak mau ama gw seperti yang diceritakan dalam buku He’s Just Not That Into You. Inti dari buku itu adalah if a man in whom you are interested in is not making the effort to pursue you, he is simply “just not that into you.”

Balik lagi ke cerita tentang shio, kecocokan shio tidak menjamin kecocokan secara pribadi. Orang shio D dan orang shio G aja ada yang udah pacaran bertahun-tahun tapi putus. Orang siho Q dan orang shio P aja ada yang bercerai.  Yah tapi tergantung sudut pandang juga sih. Soalnya kalo gw bilang soal ketidakcocokkan tadi ke si X, paling dia akan jawab, “Tuh, kan, yang shio-nya cocok aja bisa bercerai, apalagi kalo bukan dengan shio yang cocok.”

Konon katanya, ada sifat-sifat yang merupakan sifat dasar untuk setiap shio. Maka dikatakan bahwa orang-orang yang shio-nya berbeda 4 atau 8 tahun itu cocok karena sifat-sifat mereka secara global tuh cocok. Namun tentu saja sifat seseorang dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk lingkungan. Maka tidak ada 2 orang yang sifatnya sama persis.

Tapi ngomong-ngomong soal pernikahan, terus terang aja, gw nggak mau menikah dengan orang bershio J (beda 6 tahun dengan gw) karena di kalangan kami ada kepercayaan bahwa pernikahan antara orang yang secara shio berbeda 6 tahun itu akan menyebabkan mati muda atau bangkrut atau keretakan rumah tangga atau kesialan-kesialan lainnya.

Membaca paragraf di atas, mungkin kalian akan berpikir, bahwa gw sama aja sama si X, sama-sama strict soal shio. Wait… wait…. Gw nggak strict kayak dia. Bayangkan, dia itu mensyaratkan satu shio saja untuk menjadi isterinya, berarti dia mengeliminasi 11 shio yang lain. Sedangkan gw hanya mengeliminasi satu shio saja untuk menjadi suami gw, jadi gw terbuka bagi 11 shio yang lain.

Kenapa gw beneran nggak mau dengan orang bershio J? Dibesarkan dalam lingkungan shio yang kental, terus terang saja membuat urusan shio ini membekas dalam benak gw. Pasti akan jadi sugesti. Misalnya gw menikah dengan orang bershio J, kalo lagi dimabuk cinta sih, mungkin semua terasa baik-baik aja. Namun kita tahu bahwa pernikahan pasti ada pasang surutnya. Nah, gw nggak mau kalo nanti muncul banyak kesialan, gw bukannya mencari solusi, malah menyalahkan shio.

Btw masalah sugesti ini beneran terjadi lho dalam hidup gw. Dulu di sekitar gw ada orang bershio J. Urusan studi membuat kami harus berinteraksi setiap hari. Gw sejak awal bertemu sudah langsung diberitahu tanggal lahir dia. Maka sejak awal gw sudah tersugesti bahwa gw nggak cocok ama dia. Gw berusaha mensugesti balik bahwa gw bisa kok bekerja sama dengan dia. Namun hari demi hari berlalu, kami memang beneran nggak cocok. Dia banyak berkontribusi dalam studi gw dan gw amat berterima kasih padanya. Namun gw tetap merasa nggak cocok dengannya. Gw nggak tahu apakah ini karena sejak awal gw sudah tersugesti bahwa kami nggak cocok, atau memang beneran bahwa shio yang berbeda 6 tahun itu nggak cocok. Entahlah…..

Well… Tapi bagus juga sih kalo urusan shio ini bisa jadi sugesti. Misalnya dalam kasus si X ini. Kalo nanti dia jadi nikah dengan perempuan bershio Z seperti yang dia harapkan, kelak bila terjadi banyak ketidakcocokkan, semoga dia bisa mengatasi hal-hal tersebut. Misalnya dia bakal tersugesti, “Dia shio Z kok, cocok ama gw….. Pasti kami bisa… Pasti bisa… Pasti bisa… Yosh!”

Nah, sebagai orang yang sama-sama dibesarkan dalam lingkungan shio yang kental, gw bisa mengerti sih kenapa si X itu sengaja mencari perempuan bershio Z untuk menjadi isterinya. Gw jadi gondok tuh karena dalam hal ini gw merasa menjadi “korban” eliminasi atas sesuatu yang tidak bisa gw ubah. Hihihi…. Tapi nggak apa-apa kok. He is just not that into you. [Dalam hal ini, he is just not that into me.] Emang dianya aja yang nggak mau ama gw. Ya udah.

 

 

Leave a comment